BISNIS TIKET PESAWAT ONLINEBISNIS TIKET PESAWAT ONLINE
Direkomendasikan bagi Anda yang ingin memiliki dan mengelola bisnis penjualan tiket pesawat secara online, murah, mudah, cepat, dan aman. KLIK DISINI untuk mendapatkan informasi selengkapnya.

KOLEKSI WALLPAPER FOTO PESAWAT TERBANG :


mencari jejak kehidupan prasejarah sejak zaman holosin

mencari jejak kehidupan prasejarah sejak zaman holosin. Info sangat penting tentang mencari jejak kehidupan prasejarah sejak zaman holosin. Mengungkap fakta-fakta istimewa mengenai mencari jejak kehidupan prasejarah sejak zaman holosin

mencari jejak kehidupan prasejarah sejak zaman holosin Kotabumi Rusyad mengatakan meski penelusuran kali ini lebih ditujukan untuk memberikan pembelajaran bagi peneliti muda namun pihaknya tetap menargetkan capaian hasil maksimal dari kegiatan observasi. "Tujuan dari penelitian yang tengah kami lakukan sekarang adalah untuk mencari jejak kehidupan prasejarah sejak zaman holosin atau sekitar 10 ribu tahu silam hingga awal peradaban (awal tahun masehi)," katanya. Bangunan dengan usia pemakaian lama atau bangunan awet dapat melenyapkan budaya gotong-royong di masyarakat. "Bangunan-bangunan temporer yang punya masa ganti lebih cepat, punya keunggulan melestarikan gotong royong," kata Dosen Arsitektur Universitas Indonesia (UI), Yandi Andri Yatmo, dalam jumpa pers peraih Holcim Award, di Jakarta, Kamis. Yandi mengatakan masyarakat di sejumlah daerah Indonesia selalu menjunjung tinggi gotong-royong ketika terlibat dalam kegiatan membangun bagi anggota masyarakatnya. "Pemakaian bahan temporer seperti kayu dan bambu juga penting karena seringkali masyarakat lokal memiliki pengetahuan tentang bahan bangunan lebih baik dibanding arsitek," kata pengajar di Jurusan Aristektur Fakultas Teknik UI itu. Beberapa pengetahuan lokal tentang bahan bangunan itu, menurut Yandi, seperti pemilihan pasak dibanding paku untuk menyambung kayu atau bambu. "Dengan pasak, dua bahan yang disatukan menjadi lebih kuat karena dengan paku bahan akan pecah," kata Yandi. Yandi membantah anggapan bahwa arsitek selalu lebih pintar dari masyarakat di pedesaan dalam pengetahuan bangunan tidak dapat diterima. "Hal yang justru harus disebarluaskan kepada masyarakat adalah kegiatan rancang bangun tidak selalu menggunakan bahan-bahan yang mahal, tapi dapat memakai bahan yang tersedia di sekitar daerah itu," kata Yandi. Yandi menjadi pemenang dalam Holcim Asia Pasific Award karena proyek-proyek yang dikerjakannya bersama sejumlah arsitek dari UI di daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur lebih mengutamakan kearifan lokal. "Proyek bukan sekedar pengerjaan arsitektur dalam artian fisik, melainkan lebih pada pengkonstruksian situasi di mana komunitas menjadi sadar akan potensi dan kekuatan mereka," kata Yandi. Perancang bangun sebaiknya tidak terjebak dengan tren penggunaan tanaman sebagai fasad bangunan, demikian disampaikan arsitektur asal Solo, Dian Ariffianto Budi Susilo. "Fasad (sisi luar sebuah bangunan) dengan tanaman semestinya diaplikasikan sesuai peruntukannya atau konteksnya, bukan sekedar 'kosmetik'," kata Dian selepas jumpa pers penerima Holcim Award di Jakarta, Kamis. Dian mengatakan ada parameter tertentu sebelum sebuah bangunan diklaim ramah lingkungan atau mampu mengurangi emisi karbon di udara dengan fasad. "Tantangan penerapan fasad tanaman pada sebuah bangunan yaitu sistem penanaman yang digunakan terutama media tanam dan pengairan," kata lulusan Jurusan Arsitektur Universitas Sebelas Maret Surakarta itu. Di samping media tanam dan pengairan, Dian mengatakan sistem perawatan tanaman juga perlu dipertimbangkan terkait ketinggian bangunan dan jenis tanaman. "Tanaman produktif seperti sayuran, tanaman obat-obatan, bahkan padi sebenarnya dapat dipakai sebagai fasad, tapi mesti dipertimbangkan medium penanaman karena berdampak pada keamanan ketika tanaman akan dikonsumsi," kata Dian. Dian menerima Holcim Award setelah rancangan proyek Sekolah Alam Al-Firdaus di daerah Surakarta dinilai mampu menggabungkan kegunaan ruang dengan kesederhanaan. Dalam proyek itu, Dian merancang sawah vertikal atau fasad padi dengan tujuan mendekatkan tanaman dengan anak-anak sekolah.


Powered By : Blogger