BISNIS TIKET PESAWAT ONLINEBISNIS TIKET PESAWAT ONLINE
Direkomendasikan bagi Anda yang ingin memiliki dan mengelola bisnis penjualan tiket pesawat secara online, murah, mudah, cepat, dan aman. KLIK DISINI untuk mendapatkan informasi selengkapnya.

KOLEKSI WALLPAPER FOTO PESAWAT TERBANG :


Membawa pengendaranya

Membawa pengendaranya. Info sangat penting tentang Membawa pengendaranya. Mengungkap fakta-fakta istimewa mengenai Membawa pengendaranya

Jet inilah yang menjadi cikal-bakal generasi Sea Harrier yang legendaris itu. Konon, seri jet tempur inilah yang terbaik dalam mengaplikasikan teknologi Vertical Take-Off and Landing (VTOL). Sementara itu di AS pun punya sejarah sendiri untuk pengembangan teknologi VTOL ini. Ceritanya diawali oleh proyek Hummingbird yang dibentuk pada tahun 1947. Proyek ini melibatkan dua perusahaan besar yaitu Convair dan Lockheed. Misinya adalah membuat fighter yang bisa diterbangkan dan mendarat dimana saja, tanpa memerlukan pangkalan udara yang luas dan makan tempat, dan tentu saja sangat ideal untuk berpangkalan di sebuah kapal induk. Dan proyek ini menghasilkan tiga prototip. Yaitu Lockheed XFV, Convair XFY, dan X-13 Vertijet. Lockheed XFV atau dikenal juga sebagai XFV-1, memiliki empat sayap ekor yang membentuk huruf "X" jika dilihat dari belakang dan disebut sebagai V-Tail. Pesawat ini pun jadi punya nama lain lagi, yaitu Tailsitter. Ekor seperti itu berfungsi agar pesawat bisa tegak lurus, berdiri dengan ekor sebagai penumpu / kaki. Ini sudah cukup mengambarkan posisi tinggal landas dan mendarat yang berbeda dengan kemampuan yang dimiliki pesawat VTOL jaman sekarang. XFV-1 digerakkan oleh mesin turboprop Allison YT40-A-14 bertenaga 5.332 HP. Mesin itu yang memutar rotor ganda yang dipasang bertingkat pada bagian hidung pesawat sebagai pendorong. Dengan dikemudikan oleh pilot Herman "Fish" Salmon, XFV-1 diuji coba terbang pada tanggal 23 Desember 1953. Pesawat terbang ini menjalani 32 kali penerbangan dengan mendemontrasikan kemampuan terbang vertikal dan horisontal. Hingga pada bulan Juni 1955 pengembangannya secara resmi dihentikan karena dianggap kinerjanya mengecewakan. Convair XFY atau yang disebut juga dengan nama XFY-1 ini memiliki konsep ekor yang sama dengan XFV-1. Oleh karena itu masih disebut dalam seri Tailsitter. Pesawat terbang VTOL ini pun masih digerakkan oleh propeller dengan rotor ganda yang juga dipasang bertingkat pada bagian hidung pesawat. Mesin yang digunakan juga masih turboprop Allison YT40-A-14. Hampir mirip dengan pendahulunya, XFV-1. Bedanya hanya pada ukuran dimensinya. XFY lebih kecil dibanding XFV. Convair XFY ini diterbangkan pertama kali pada tanggal 19 April 1954 dengan pilot LetKol. James F. Coleman. Setelah menjalani beberapa kali uji-coba penerbangan, akhirnya pesawat terbang eksperimental ini memiliki nasib yang sama dengan XFV. Proyeknya dihentikan dan dinyatakan gagal pada bulan November 1956. Prototip yang ketiga, X-13 Vertijet, dibuat oleh perusahaan Ryan Aeronautical yang mendapat kontrak dari angkatan udara AS pada tahun 1947. Tugasnya menyelidiki kemungkinan untuk merancang fighter VTOL dengan pendorong mesin jet. Dan pada tahun 1953 kontrak itu dilanjutkan lagi guna merealisasikan konsep jet fighter berteknologi VTOL itu.


Powered By : Blogger